Peralatan untuk Belajar HTML

Nah, sekarang.. Tiba saatnya kita praktik!
 
 Tapi sebelum itu, kamu harus siapkan beberapa alat yang akan digunakan untuk praktik.
 
 Adapun peralatan yang harus kamu persiapkan adalah:

1. Teks Editor untuk Menulis HTML

Teks editor akan kita gunakan untuk menulis kode-kode HTML. Kamu bebas menggunakan teks editor apapun.

Notepad boleh, Notepad++ juga boleh..

 

Apapun teks editornya, yang penting bisa digunakan untuk membuat dan menulis dokumen HTML.

Namun, pada tutorial ini.. kita akan menggunakan teks editor Visual Studio Code.
 

2. Web Browser untuk Membuka HTML

Web browser akan kita gunakan untuk membuka HTML. Kamu juga bebeas menggunakan web browser apapun.


Saran saya sih.. gunakan web browser yang terbaru, karena kita juga akan menggunakan HTML versi yang terbaru.

Firefox atau Google Chrome, saya kira sudah cukup.

Membuat Dokumen HTML Pertamamu

Kini tiba saatnya, kamu harus mencoba sendiri membuat dokumen HTML. Caranya sangat mudah.

Mari kita mulai dengan membuka teks editor, lalu tulislah kode berikut.


 Setelah itu, simpan dengan nama hello-world.html.
 Tips: buat kamu yang menggunakan Notepad di Windows, simpanlah nama filenya dengan menggunakan tanda petik "hello-world.html"

agar ekstensinya .html, bukan .txt.

Atau kamu bisa aktifkan fitur show extension pada Windows Explorer, agar bisa tahu ekstensi filenya.

Caranya.. masuk ke menu View, lalu centang File name extensions
Oke.. lanjut!

Sekarang cobalah buka file hello-world.html dengan web browser.. maka hasilnya:


 

Selamat! 🎉

Kita sudah berhasil membuat halaman web pertama dengan HTML.

Kini giliran saya menjelaskan maksud dari kode di atas, tapi sebelum itu.. saya akan jelaskan dulu tentang nama file untuk HTML.

Nama File untuk HTML

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat nama file HTML:

1. Extensi file HTML

Setiap file HTML harus berekstensi .html, .xhtml (untuk XHTML), dan .htm saja. Jika tidak menggunakan ekstensi ini, maka ia tidak akan bisa dibaca oleh web browser.

Contohnya seperti ini:

Nama filenya adalah hello-world.txt.

Sedah jelas, ini bukan file HTML, melainkan sebuah file teks biasa. Maka.. browser akan menampilkan isi file tersebut apa adanya.

2. Nama Khusus untuk Homepage

 Jika kamu ingin membuat halaman untuk homepage, maka sebaiknya gunakan nama index.html.

3. Hindari Beberapa Hal ini..

 Penggunaan Spasi

 Nama file HTML biasanya akan tercantum pada URL, maka sebaiknya hindari menggunakan spasi pada nama file HTML, agar URL yang dibentuk lebih bagus.

Spasi pada URL, biasanya akan otomatis diubah menjadi %20.

Sebagai ganti spasi, kamu bisa gunakan tanda min (-) atau undescore (_).

Jangan Alay!

Berikanlah nama file HTML dengan file yang biasa, hindari menggunakan huruf besar, campuran dari huruf besar dan kecil, dan juga menggunakan simbol.

 Contoh:

  • HeLLoWORLD.html
  • da*#$.html

Meskipun nama ini bisa valid, tapi kurang bagus untuk dibaca.. baik oleh manusia, maupun mesin.

Baiklah, berikutnya kita akan pelajari tentang kode-kode HTML.

Struktur Dasar HTML

Berikut ini adalah kode HTML yang baru saja kita buat:

Penulisan kode HTML selalu dimulai dengan deklarasi DOCTYPE, lalau menuliskan tag <html> dan di dalamnya terdapat tag <head> dan <body>.

Kalau kita perhatikan.. struktur dasar kode HTML terdiri dari tiga bagian penting:
  1. Bagian Deklarasi
  2. Bagian HEAD
  3. Bagian BODY
  4. Mari kita bahas satu-per-satu:
1. Bagian Deklarasi
Coba perhatikan kode pada baris pertama: <!DOCTYPE html>.

Ini adalah tag deklarasi untuk menyatakan tipe dokumen dan versinya. Pada contoh di atas, kita menyatakan dokumen ini bertipe HTML dan versinya adalah HTML 5.

Nah, untuk HTML versi 4.. beda lagi cara deklarasinya.

Contoh untuk HTML 4.01:
<DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transition//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">

Cukup panjang bukan..

Lalu apakah boleh kita tidak menulis kode <!DOCTYPE html> ini?

Boleh-boleh saja.. dokumen HTML-nya akan tetap bisa dibuka di web browser. Tapi, ini tentunya akan melanggar aturan standar yang dibuat W3C.

O ya, kita bisa mengecek.. apakah HTML yang ditulis sudah benar atau tidak di https://validator.w3.org/


Lanjut…

Berikutnya, di bawah tag deklarasi <!DOCTYPE html> terdapat tag pembuka untuk HTML:
<html lang="en">

Tag <html> wajib ada di setiap dokumen HTML..

Pada tag ini, kita memberikan atribut lang="en" untuk menyatakan kalau konten dokumen HTML ini akan menggunakan bahasa inggris.

Nah di dalam tag <html> ini, terdapat dua tag penting lagi.. yakni: tag <head> dan tag <body>.

Setelah itu barulah terakhir tag HTML ditutup dengan </html>.

2. Bagian HEAD
Bagian HEAD adalah bagian kepala dari HTML. Dimulai dari tag <head> dan ditutup dengan </head>.
Pada bagian HEAD, biasanya digunakan untuk menuliskan tag-tag yang akan dibaca oleh mesin.

Seperti:
  1. Tag meta untuk SEO;
  2. Tag <title> untuk judul;
  3. Tempat menulis kode CSS dan Javascript;
  4. dan lain-lain
3. Bagian BODY
Bagian BODY adalah bagian yang akan ditampilkan pada web browser. Penulisannya di mulai dari tag <body> dan ditutup dengan </body>
Di sinilah nanti kita akan banyak menuliskan konten dengan berbagai macam tag. Saat ini kita baru mengisinya dengan tag <p>. Tag <p> adalah tag yang digunakan untuk membuat paragraf.

Apa Selanjutnya?

Nah, sampai di sini dulu tutorial pertama ini..

Jika ada yang belum jelas, bisa ditanyakan melalui komentar.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama